Ticker

6/recent/ticker-posts

Sowan PCNU Jelang Konfercab, Inilah pesan-pesan JT

ansor kota pekalongan, ansor kota batik, banser kota batik, rijalul ansor kota pekalongan, rijalul ansor kota batik, ansor barat, ansor selatan, ansor utara, ansor timur, konfercab ansor, konfercab xi kota pekalongan

Ansorkotapekalongan.com - Sore tadi (1/6), beberapa orang yang mewakili pengurus PC GP Ansor Kota Pekalongan menemui H. Muhtarom, Ketua PCNU Kota Pekalongan. Hal ini terkait dengan akan dilaksanakannya Konferensi Cabang GP Ansor Kota Pekalongan pada 2 Agustus 2024 mendatang. Dan beberapa agenda penting yang akan didiskusikan bersama beliau, di gedung Aswaja. 

Konferensi Cabang (Konfercab) XI akan digelar dengan berbagai rangkaian kegiatan. Dimulai dari Lomba Cipta Logo, Ansor Cup, Pelatihan dan Bakti Sosial, serta Istighosah atau Do'a bersama.

"Kebetulan siang ini ada agenda rapat PCNU Kota Pekalongan."tutur Lukman Kamil."Sehingga kita bisa langsung sowan ketua PCNU di Aswaja."

Ketua GP Ansor Kota Pekalongan, M Nur Sholeh, sowan ditemani beberapa pengurus lainnya. Dari jajaran wakil ketua, hadir Sahabat Lukman Kamil, M. Falahy Sidqi. Dan dari unsur Wakil Sekretaris yaitu M. Abid Maksum, Agus Wandi, Farid HF dan M. Riza Arkan.

"Ansor kedepan harus kuat di kader. Harus matang SDM-nya. Harus menguasai problem solving." pesan H. Muhtarom, yang biasa kami sapa ji tarom (JT). 

Beliau menyampaikan, bahwa kader Ansor harus mengetahui permasalahan yang muncul di masyarakat dan mampu menyelesaikannya.  

"Makanya kader Ansor, harus siap sebelum nantinya akan terjun ke NU, baik NU di tingkat ranting, MWC maupun Cabang"

Kader yang sudah bergelut dan berproses di Ansor, diharapkan sudah siap untuk masuk ke NU. "Jadi mereka nanti tidak kaget, ketika masuk ke NU." lanjut JT.

"Apalagi kader Ansor ini juga harus siap bersaing dan masuk ke dalam semua lini. Baik di masyarakat, birokrasi pemerintahan, menjadi komisioner maupun menjadi Dewan."

Persiapan ini harus dimulai sejak dini. "IPNU IPPNU harus melaksanakan pengkaderan secara masif. Kalau perlu, kegiatan non pengkaderan, tidak perlu dilaksanakan."

Sehingga jalur pengkaderan di NU selalu bersambung dan bersanad jelas. "Dari anak anak PAUD, TK kita sudah harus memperkenalkan. minimal lambang lambang NU maupun banom." terang JT

Dilanjutkan dengan Binari ataupun kunjungan IPNU IPPNU di Sekolah-sekolah SD/MI. Agar anak-anak mulai mengenal IPNU IPPNU. Minimal ada keinginan anak anak, kalau sudah besar kepingin ikut IPNU IPPNU. Atau ingin jadi seperti IPNU IPPNU. 

Kemudian setelah masuk IPNU IPPNU dengan pengkaderan yang masif, Makesta hingga Lakut, barulah kader kader ini akan dipanen oleh GP Ansor atau Fatayat. Hingga berlanjut sampai dengan tingkatan NU atau Muslimat. "Ini yang kita harapkan dan harus kita upayakan. Pengkaderan berjenjang."lanjut JT. "Jadi semuanya sudah nyambung, berkesinambungan dan barisan kita bisa kuat"

Khusus untuk pelaksanaan Konfercab GP Ansor, JT berpesan, bahwa harus dibuat sebuah system yang bagus. "Buat System yang nantinya bisa menata orang, menata organisasi, yang harus dipatuhi oleh anggotanya. Maka, siapapun nanti yang jadi ketua, dia nggak akan bingung. Karena sudah ada system yang mengatur orang dan program kerjanya."

Beliau menambahkan, Jika sudah ada system yang bagus, barulah mencari figur yang bisa melaksanakan system. "Jangan mencari sopir dulu, baru menentukan tujuan. Tentukan tujuan dulu, baru kemudian mencari sopir yang bisa mengantar sampai ke tujuan tersebut."

Ada hal yang beliau sampaikan tentang calon ketua PC GP Ansor Kota Pekalongan kedepan. JT menyebut sebuah nama, yang menurut beliau dianggap layak menjadi ketua Ansor mendatang. Siapa dia..?? Dia adalah .....

Tunggu tulisan kami selanjutnya yaa... ^^


Posting Komentar

0 Komentar