Selama 3 hari 3 malam, puluhan kader Ansor mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser. Hal ini merupakan Syarat Utama anggota Ansor untuk menjadi Barisan Ansor Serba Guna (Banser) NU. Diklatsar Banser rayon Pekalongan Utara ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Dhiyaul Fatikhin Krapyak Kota Pekalongan,
"Sore ini (2/11) peserta yang lolos screening dari Tim Pelatih, ada 33 Orang." Ungkap Ketua Panitia, Sahabat Sulaeman. "Sebenarnya ada 38 orang yang mendaftar Diklatsar ini, tapi setelah di test seleksi, ada 5 orang yang tidak lolos." sambungnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PAC GP Ansor Pekalongan Utara, sahabat Abdullah. Dalam sambutannya dihadapan puluhan peserta, Abdullah menyampaikan bahwa salah satu peserta harus ada yang berhasil menjadi pucuk pimpinan di Banser.
"Kasatkorcab Banser Kota Pekalongan, Komandannya Banser Kota Pekalongan, Ndan Bidin, dulu Diklatsarnya di Pondok Pesantren ini." kata Abdullah dalam sambutannya. "Makanya, dari Diklatsar Banser di Pondok Pesantren inilah, diantara kalian harus ada yang menjadi pucuk pimpinan. Baik itu menjadi Kasatkoryon, Kasatkorcab, Kasatkorwil atau kalau bisa menjadi Kasatkornas Banser sekalian." lanjut Abdullah.
Pendidikan & Latihan Dasar (Diklatsar) Banser berlangsung dari Kamis Sore, hingga hari Ahad pagi (5/11). Dari 33 Peserta yang lolos seleksi, tersisa 28 orang yang lulus hingga akhir.
"Diklatsar yang kita selenggarakan memang tidak main-main, hanya peserta yang gigih saja, yang bisa lolos hingga akhir pelatihan."tutur Tim Pelatih GP Ansor Kota Pekalongan.
Pembaiatan anggota Banser baru, dilaksanakan Ahad Pagi, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.. Pembaiatan dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kota Pekalongan sekaligus Pimpinan tertinggi Banser Kota Pekalongan, Sahabat M Nur Sholeh.
0 Komentar