Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketum PBNU : Kinerja PCNU Kota Pekalongan Diatas Rata-Rata

Kota Pekalongan - Perhelatan Konferensi Cabang PCNU Kota Pekalongan masih berlangsung hingga malam nanti (15/1). Sedari pagi, sudah dimulai sidang Pleno pembahasan tata tertib. Kemudian dilanjutkan dengan sidang Komisi dan SIdang Pleno hasil Komisi.

Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Cholil Staquf hadir pada acara Pembukaan Konfercab PCNU Kota Pekalongan ke-18, yang bertempat di Gedung Aswaja Pekalongan.

"Kepengurusan PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU dan PRNU saat ini, sangat Istimewa." kata Gus Yahya saat memberikan sambutan pada Pembukaan Konfercab PCNU Kota Pekalongan. 

"Sangat Istimewa, karena kita akan melewati momentum Satu Abad Nahdlatul Ulama, menuju Abad ke-2. Tidak akan ada ketua seperti saya ini, hingga seratus tahun kedepan." sambung Gus Yahya.

Nahdlatul Ulama, menurut kalender hijriyah lahir pada 16 Rajab 1344 H, dan akan memasuki satu abad pada tanggal 16 Rajab 1444 H, bertepatan dengan 7 Februari 2023 M.

"Makanya, pengurus yang ada di momentum istimewa ini, harus mempunyai kinerja yang istimewa juga dan berkhidmat dengan Istimewa."

ansor kota pekalongan, ansor kota batik, banser kota batik, rijalul ansor kota pekalongan, rijalul ansor kota batik

Gus Yahya menyatakan bahwa sejak beberapa periode terakhir, Kinerja PCNU Kota Pekalongan diatas rata-rata. "Sejak kepemimpinan H. Rofik, PCNU Kota Pekalongan mempunyai kinerja diatas rata-rata. Bahkan sampai sekarang belum surut."

Pada konfercab ini, Gus Yahya juga menyampaikan pesan penting untuk semua kepengurusan di Nahdlatul Ulama. Dan ini berlaku juga untuk semua badan otonom Nahdlatul Ulama.

"Jadi Pengurus itu tidak Wajib. Boleh Nolak. Silahkan bisa pilih." terang gus yahya.

"Tapi ketika sudah memilih dan berani menjadi Pengurus, maka harus melakukan Kewajiban sebagai pengurus. Mengayomi warga, dan bertanggung jawab serta menyelesaikan keluhan-keluhan warga NU" 

"Jadi intinya kita sebagai pengurus, tidak boleh mengeluh. Dan tidak berhak mengeluh. Mengeluh itu maqomnya warga." tambah Gus Yahya. 

Acara Pembukaan dalam rangka Konferensi Cabang NU Kota Pekalongan yang ke-18 berakhir sekitar pukul 4 sore. Dihadiri oleh utusan MWC NU, PRNU se-Kota Pekalongan. Hadir juga perwakilan dari Pemerintah Kota Pekalongan, H. Sholahudin, selaku Wakil Walikota Pekalongan. 

Posting Komentar

0 Komentar