Banyurip Alit - Hujan sejak semalam (30/12) merata di Kota Pekalongan. Hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 12 jam, membuat seluruh Kota Pekalongan hampir lumpuh total karena Banjir.
Dalam waktu singkat, Dapur Umum swadaya ini membuat 1000 nasi bungkus.
Kasatkoryon Banser Pekalongan Selatan, Muhammad Nafis, juga terjun ke lapangan di bantu jajaran Satkoryon Pekalongan Selatan dan masyarakat sekitar membantu pengamanan di sekitar area banjir dan pendistribusian nasi bungkus.
"Nasi bungkus siap makan ini, kami bagikan untuk warga terdampak banjir pagi ini." Ungkap sahabat Rozi, ketua Ansor Banyurip Alit.
"Ada sekitar 500 rumah di Banyurip Alit yang terdampak banjir." Imbuh Rozi.
"Air mulai naik sekitar pukul 05.00 pagi hari (31/12) dan kenaikan air secara drastis terjadi sekitar pukul 08.00 WIB." tutur salah seorang warga. "Ketinggian air sekitar terendah sekitar 30 cm dan tertinggi di titik terparah 1 meter"
Tim Bagana Kota Pekalongan beserta Kasatkorcab Banser Kota Pekalongan secara intens melakukan pemantauan terhadap kondisi di Kota Pekalongan.
Camat Pekalongan Selatan sangat mengapresiasi Gerak Cepat Warga NU dalam membuat Dapur Umum untuk korban banjir ini. Hal ini beliau sampaikan saat berkunjung untuk meninjau langsung ke lokasi banjir di Banyurip Alit.
0 Komentar