Rois Syuriah PCNU, KH Romadlon Abdul Djalil membaca Do'a Simthud Duror |
Pekalongan - Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kota Pekalongan kemarin malam (11/10), menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H. Kegiatan tersebut berlangsung di Indoor Gedung Aswaja Kota Pekalongan.
Dengan mengusung tema “Menjaga Literatur Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”, Ustadz Shidqul Amin, Ketua MDS RA Kota Pekalongan berharap, agar Rijalul Ansor senantiasa mempeng (rajin-red) untuk mempelajari dan mensyiarkan kitab-kitab yang sesuai dengan ajaran Aswaja.
Senada dengan hal tersebut, KH Zimam Hanifunnusuk (Gus Nif) juga menyampaikan hal serupa. Rijalul Ansor harus mengadakan kegiatan bedah kitab tematik berkala.
“Misalnya bulan ini membahas tentang tahlil, bulan depan tentang manaqib dan dalil-dalilnya dan seterusnya.” terang Gus Nif.
“Sehingga nanti semua anggota MDS Rijalul Ansor akan paham dan terbekali dengan pemahaman yang mendalam.”
Gus Nif menambahkan, MDS Rijalul Ansor djharapkan bisa bekerja sama dengan LDNU atau Lembaga lain dibawah naungan PCNU. Kerjasama ini untuk melahirkan tokoh-tokoh muda yang ahli dan mumpuni dibidang Muamalah Islam atau Praktisi Muamalah. Kemudian juga bisa melahirkan tokoh muda ahli Sejarah Islam atau Tarikh, kaitannya dengan siasat dalam islam dan ahli pergerakan.
“Sehingga nanti kader Ansor tidak kaget, ketika menghadapi HTI dan kawan-kawannya.”tambah Gus Nif.
Pesan ini disampaikan Gus Nif dihadapan ratusan kader Ansor dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, yang diselenggarakan oleh MDS Rijalul Ansor Kota Pekalongan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rois Syuriah PCNU Kota Pekalongan, KH Romadlon Abdul Djalil beserta Katibnya, KH Dr. Hasan Suaidi. H. Muhtarom, ketua PCNU Kota Pekalongan juga hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Kegiatan ini sekaligus rutinan MDS Rijalul Ansor setiap malam Rabu Manis. Dalam acara ini, Ketua GP Ansor Kota Pekalongan, M Nur Sholeh mengatakan, Kami sengaja mengharapkan semua peserta tanpa kecuali, untuk memakai baju putih dan bersarung. Bahkan bagi Banser yang biasanya memakai Pakaian Dinas Lapangan (PDL) untuk pengamanan, kali ini kita wajibkan memakai baju putih dan bersarung juga.
"Kita bersama-sama memohon Ridlo-Nya dan keberkahan keberkahan dari aktifitas organisasi kita. Dan demi khusyuknya acara nanti malam, semuanya diharap memakai BAJU PUTIH tanpa terkecuali." tegas Ketua PC GP Ansor, Sahabat M Nur Sholeh.
0 Komentar