Ansor Kota Pekalongan – Terungkap arti filosofi garis putih segitiga di logo ANSOR pada Acara Pelantikan PR GP Ansor Sampangan
Acara pelantikan Pimpinan Ranting GP. Ansor Sampangan masa khidmat 2022-2024, tadi malam (21/9) bertempat di Pondok Pesantren Sunan Bonang. Acara berjalan lancar dan terlaksana tanpa ada suatu halangan apapun. PR GP Ansor Sampangan dilantik oleh Ketua PC GP. Ansor Kota Pekalongan, sahabat M Nur Sholeh, S.Pd.I. Sedangkan berita acara pelantikan dibacakan oleh Sekretaris, sahabat M Taufiq Sidqi. Pelantikan ini dihadiri dan disaksikan oleh para kyai, pengurus PAC GP Ansor Pekalongan Timur, PRNU Sampangan dan beberapa perwakilan Banom NU lainnya yang ada di kelurahan Sampangan.
Seusai prosesi Pelantikan, dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang GP. Ansor Kota Pekalongan memberikan ucapan Selamat dan menyampaikan beberapa amanah dan harapan.
“Selamat berkhidmah dalam memperjuangkan Ahlussunah Wal jamaah kepada kepengurusan PR GP Ansor Sampangan”
“PR GP Ansor Sampangan harus selalu berkonsolidasi dengan PRNU dan banom lainnya di tingkat ranting, serta selalu harus satu komando dengan pengurus ANSOR di semua tingkatan, baik Pimpinan Anak Cabang maupun Pimpinan Cabang”pesan M Nur Sholeh kepada pengurus ranting yang baru dilantik, dibawah naungan nahkoda sahabat H. Ali Hamzah.
Sahabat Nur Sholeh juga menambahkan dan menerangkan “makna filosofi Garis putih di Logo ANSOR yang terdiri dari 3 garis, garis pertama yaitu garis alas berarti tauhid, garis kedua di sisi kanan berarti fiqh dan garis ketiga di sisi kiri berarti tasawwuf, makna ketiga garis inilah yang harus menjadi landasan setiap anggota ansor dalam berkhidmah”.
“Harapannya, semua anggota Ansor memiliki landasan dari makna filosofi garis putih di logo Ansor tersebut. Sehingga anggota Ansor dalam menjalankan roda organisasi tidak sampai salah langkah” tambah sahabat ketua Nur Sholeh.
Pengirim : WH
0 Komentar